ANALISIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN DATAR KELAS IV SEKOLAH DASAR

Abstract

ABSTRAK Zuriati. 2019. Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Pada Bangun Datar Kelas IV Sekolah Dasar: Skripsi, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Dr. Yantoro, M.Pd., (2) Ahmad Hariandi, S.Pd., M.Ag.

Kata kunci: Kesulitan Belajar, Pembelajaran Matematika, Bangun Datar. Penelitian ini dilakukan di SDN 13/1 Muara Bulian pada Januari 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimana kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika pada bangun datar kelas IV B SDN 13/1 Muara Bulian?. (2) Apa saja faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika pada bangun datar kelas IV B SDN 13/1 Muara Bulian?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika pada bangun datar (persegi, persegi panjang, dan segitiga) dan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik dalam pembelajaran metematika pada bangun datar (persegi, persegi panjang, dan segitiga). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 orang peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika pada Kompetensi Dasar 3.9 menjelaskan dan menentukan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segitiga dengan presentase 52%. Dengan kategori soal yang terdiri dari C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan), dan C4 (menganalisis). Faktor penyebab siswa mengalami kesulitan dalam belajar itu terdiri dari dua faktor, yaitu faktor yang muncul dalam diri siswa (internal) seperti tidak adanya sikap yang menunjukan kesenangan dalam belajar matematika, tidak ada keseriusan dalam belajar matematika, tidak adanya buku tambahan dalam belajar. Sedangkan faktor yang muncul dari luar (eksternal) terlihat pada kelompok bermain dan pengelolaan kelas yang kurang baik juga dapat menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Dari hasil penelitian ini disarankan agar guru lebih memperhatikan kemampuan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran, dan lebih kreatif dalam mengelola kelas sehingga tidak menimbulkan kelompok-kelompok dalam proses belajar.